Karya Ulasan Film

Sing (2016)

Sing (2016) adalah film yang disutradarai dan ditulis oleh Garth Jennings. Film ini diproduseri oleh Chris Meledandri dan Janet Healy. Pemeran utama diperankan oleh Matthew McConaughey.

Film ini bercerita tentang usaha Buster Moon dalam menyelamatkan sebuah teater yang dibeli dengan kerja keras sang almarhum ayahnya. Moon kemudian mendapat ide  untuk menambah jumlah penonton teater dengan membuat kompetisi menyanyi.  

Kesalahan dalam pencetakan jumlah hadiah di flyer yang seharusnya $1 000 menjadi $100 000 membuat Moon kesusahan, sehingga berusaha untuk meminta bantuan Nana, veteran artis teater, untuk memberikan bantuan hadiah tersebut. Di sisi lain, jumlah hadiah yang besar mengundang banyak orang yang mendaftar.

Cerita ini memiliki animasi yang bagus, memberi banyak nilai inspirasi, dan memiliki karakter dan cerita  yang unik. Tetapi, beberapa sudut cerita dapat diprediksi dan humor yang kurang.

Secara keseluruhan, film ini cukup baik  dan mengajarkan kita untuk berani mengejar apa yang kita impikan dan apa yang kita cintai.

By Jason F.T.J. / VIIIA


In The Heart of The Sea (2015)

Film ini di adaptasi dari buku nonfiksi yang ditulis oleh Charles Leavitt, dirilis pada tahun 2015, dan diproduksi oleh Brian Grazer, Ron Howard, Will Ward, Paula Weinstein. Cerita ini memiliki latar waktu pada tahun 1820, di Amerika Serikat. Mengisahkan tentang seorang kapten kapal bernama George Pollard yang akan memimpin ekspedisi bersama para awaknya untuk memburu paus minyak. Sang pemilik kapal memutuskan untuk menyewa pemburu paus profesional bernama Owen Chase untuk ikut dalam ekpedisi tersebut.

Pada awalnya perjalanan berjalan dengan lancar. Hari demi hari pun berlalu namun sayang mereka hanya dapat mengumpulkan sedikit paus. Goerge dan Owen memutuskan untuk pergi berlayar ke pantai Barat Amerika Selatan yang didengar merupakan tempat pemburuan yang kaya dengan paus. Namun sesampainya disana kapal mereka malah diserang dan ditenggelamkan oleh paus putih raksasa.

Mereka mau tidak mau harus berusaha bertahan hidup dengan hanya mengendarai 2 sekoci dan dengan persediaan makanan yang terbatas. Semua usaha sudah mereka lakukan mulai dari mengirimkan signal ke langit dan berharap mendapat bantuan, bahkan hingga menetap disuatu pulau dengan harapan orang-orang dapat menemukan mereka. Namun semua itu tidak membuahkan hasil, hingga sudah banyak dari para kru yang mulai mati dikarenakan kelaparan atau luka-luka. Demi bertahan hidup mereka rela memakan tubuh dari teman teman mereka yang sudah mati dengan tujuan dapat bertahan lebih lama lagi. Ketika sudah mulai kehilangan harapan tiba tiba mereka melihat banyak burung diudara yang artinya mereka sudah dekat dengan permukiman. Sesampainya mereka dipermukiman tidak ada 1 pun warga yang menyambut mereka. Para warga justru malah heran dan menatap mereka seolah sedang melihat mayat hidup, dikarenakan tubuh mereka yang sudah sangat lemah dan telah menghilang berhari-hari.

Film ini memiliki alur yang sangat baik, serta menampilkan kehidupan seorang pelaut dengan sangat jelas dan realistis, film ini bahkan berani menampilkan adegan seperti kanibalisme. Namun bagi beberapa orang yang tidak menyukai film dengan tema laut, film ini mungkin akan terasa agak membosankan dikarenakan latarnya yang terus menampilkan suasana laut.

Sekian ulasan saya mengenai film In The Heart of The Sea, terima kasih.




Christian Benedict Kurniawan / G VIIIA


Naruto Shippuden (2007)

Naruto adalah series manga yang ditulis dan digambar oleh Masashi Kishimoto yang berasal dari Jepang. Manga Naruto sendiri pun memiliki genre Fiction Adventure. Berawal dari manga tersebut, terciptalah anime Naruto yang memiliki 220 episode dan Naruto: Shippuden, sebuah series anime dari manga tersebut yang mencapai 21 season dan 500 episode.

Keseluruhan dari anime Naruto ini sendiri mencakup masa lalu, masa remaja, hingga masa dimana Naruto mencapai mimpinya. Naruto bukanlah anak yang pintar, ia juga tidak teladan pada masa kecilnya. Pada masa kecilnya, ia merupakan pembuat onar demi mendapatkan perhatian, karena selama ini tentunya ia dijauhi akibat ‘iblis’ yang tersegel didalam dirinya, dan juga karena ia tidak mempunyai baik ayah maupun ibunya. Bagian ini menunjukkan ketidakpedulian kita untuk mencari tahu tentang suatu informasi dapat berakar ke hal yang fatal.

Dalam masa pertumbuhannya, ia mulai menemukan teman yang benar-benar ingin berteman dengannya, meskipun mereka tahu bahwa Naruto memiliki ‘iblis’ yang pernah menghancurkan desa mereka, atau bahkan membunuh Hokage (presiden) mereka. Bahkan sudah ada orang yang mulai tertarik pada Naruto. Seiring berjalannya waktu, penduduk desa mulai bisa menerima Naruto setelah Naruto menyelamatkan desa tersebut dari salah satu tokoh antagonis di series tersebut. Pada akhirnya, banyak film Naruto yang menceritakan dunia lain Naruto, bahkan ‘ending’ untuk Naruto.  

Dalam series ini, banyak sekali hal yang dapat kita resapi dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah seperti yang saya sebutkan tadi, penyaringan informasi, kepekaan kita, dan lain-lainnya. Namun tentu saja series ini memiliki kekurangan, seperti animasinya yang terkadang di protes akibat kualitasnya, terlalu banyak episode pengisi, dan lain-lainnya. Meskipun Naruto memiliki banyak sekali episode, setiap episode memiliki keunikan sendiri, membuat Masashi Kishimoto menjadi salah satu penulis manga tersukses di dunia.





Carmen Veylatia S. Sijabat. / G VIIIA

Tinggalkan komentar

id_IDIndonesian
en_USEnglish id_IDIndonesian