Eternity Cup is back at Amore Prime School! This second edition of the event was bigger and better, featuring thrilling competitions, a vibrant food bazaar, and special performances by IDGITAF and DJ Jason.
For five exciting days, students from Amore Prime School and other schools competed in various contests, including badminton, modern dance, original character design, and coloring. The enthusiasm from participants made each competition even more intense and fun!
The event wasn’t just about competitions—students from Kindergarten to Senior High took the stage to showcase their talents through amazing performances, making Eternity Cup a true celebration of creativity and skill.
To wrap up this unforgettable event, IDGITAF and DJ Jason delivered electrifying performances that had the crowd buzzing with excitement. Their passionate fans filled the venue, creating an atmosphere that will be remembered for years to come.
Eternity Cup 2.0 was a huge success, bringing together students, teachers, and visitors for a week of sports, arts, and entertainment. Can’t wait to see what’s in store for Eternity Cup 3.0!
Melalui pertimbangan pasca keterlibatan salah seorang guru Bahasa Mandarin Laoshi Ruben Tjandra, beberapa waktu lalu bersama dalam program pembelajaran bahasa berbasis digital di Cina. Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Banten menemukan kriteria sekolah yang tepat untuk dijadikan sebagai sekolah percontohan pembelajaran Bahasa Mandarin. Oleh karena itu, BPG memilih Sekolah Amore sebagai salah satu lembaga pendidikan yang menjadi percontohan dalam pengajaran Bahasa Mandarin. Keputusan ini diambil dengan tujuan untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Mandarin di kalangan siswa juga para guru di Indonesia pada umumnya yang dimulai dari para siswa dan guru Amore. Landasan keputusannya, mengingat betapa pentingnya penguasaan Bahasa Mandarin dalam dunia global saat ini dan ke depan bagi para generasi muda. Oleh karena itu, salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah mendatangkan Laoshi (guru bahasa Mandarin) dari Cina untuk memperkenalkan metode pengajaran yang lebih efektif dan autentik.
Sekolah Amore: Pilar Pendidikan Multikultural
Sekolah Amore dikenal dengan komitmennya dalam membangun pendidikan yang beragam dan multikultural. Dengan filosofi yang menekankan pendidikan karakter dan pembelajaran multi bahasa asing, sekolah ini berusaha untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia global, terutama dalam bahasa yang kini semakin penting di berbagai sektor, yaitu Bahasa Mandarin.
Sebagai lembaga pendidikan yang sudah lama mengimplementasikan pembelajaran bahasa asing, Sekolah Amore telah menyadari pentingnya Bahasa Mandarin bagi masa depan siswa-siswi. Oleh karena itu, bergandengan dengan Balai Guru Penggerak Sekolah Amore mengambil langkah lebih jauh dalam memperkuat pengajaran Bahasa Mandarin di sekolah.
Menghadirkan Laoshi dari Cina: Langkah Strategis untuk Meningkatkan Kualitas Pengajaran
Langkah strategis yang diambil oleh Sekolah Amore adalah dengan mendatangkan Laoshi langsung dari Cina. Laoshi yang akan familiar dengan sapaan Sun Laoshi, diharapkan dapat memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih autentik dan menyeluruh kepada siswa dan guru Bahasa Mandarin di Indonesia yang terwakilkan lewat para guru Bahasa Mandarin di Amore Prime School. Pengajaran oleh Laoshi dari Cina tentu akan membawa nuansa yang berbeda karena mereka memiliki pemahaman mendalam tentang budaya, pelafalan dan tentunya tata bahasa yang lebih sesuai dengan bahasa aslinya.
Bekerja sama dengan Laoshi ini juga memungkinkan para guru di Sekolah Amore untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam mengajar Bahasa Mandarin. Melalui pendampingan intensif dan tutorial antarguru bersama Laoshi, guru-guru di sekolah Amore dapat mengadopsi teknik dan metodologi pengajaran terbaru yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan zaman. Dengan demikian, kualitas pengajaran Bahasa Mandarin di Sekolah Amore semakin meningkat dan siap bersaing dengan standar internasional.
Manfaat untuk Siswa: Meningkatkan Kompetensi Global
Kesediaan sekolah Amore bergandengan dengan BPG kota banten memiliki alasan esensial yakni peningkatan kualitas Bahasa Mandarin seluruh siswa. Sekolah meyakini agar kehadiran Laoshi Sun Min Yang memberikan keuntungan yang besar bagi para siswa. Bahwasanya, mereka tidak akan hanya belajar Bahasa Mandarin dari seorang guru yang memiliki latar belakang budaya dan bahasa yang asli. Lebih dari itu, mereka pun mendapat pengalaman langsung mengenai berbagai aspek kebudayaan Cina. Hal ini memberikan mereka wawasan yang lebih luas tentang pentingnya memahami bahasa dalam konteks global, yang dapat membuka peluang untuk studi lanjut, kerja (karier) serta kolaborasi internasional di masa depan.
Pada sisi lain, tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran Laoshi di sekolah juga akan mendekatkan siswa pada nuansa budaya Cina yang lebih nyata, seperti cara berinteraksi, tradisi serta pola pikir yang ada di masyarakat Tiongkok. Pengalaman ini diharapkan bisa memperkaya karakter siswa dan mempersiapkan mereka untuk menjadi warga negara yang lebih terbuka, toleran dan siap menghadapi tantangan global. Karena hal mutlak yang selalu akan menjadi kriteria prima yang menentukan kualitfikasi seseorang dalam dunia kerja adalah, kualitas profesionalitas, penguasaan bahasa dan terutama digenapi dengan karakter yang baik.
Mendukung Program BGP: Membentuk Guru Penggerak yang Berkompeten
Program Balai Guru Penggerak bertujuan untuk menghasilkan guru-guru yang kompeten, inovatif, dan dapat memimpin perubahan di dunia pendidikan Indonesia. Dengan memilih Sekolah Amore sebagai tempat percontohan pengajaran Bahasa Mandarin, BGP berharap dapat menciptakan sebuah ekosistem pendidikan yang mengedepankan peningkatan kualitas pengajaran bahasa asing yang relevan dengan perkembangan zaman.
Inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Indonesia untuk terus mengembangkan pengajaran bahasa asing secara lebih terintegrasi dan efektif. Melalui program ini, BGP memperlihatkan bahwa pentingnya keberagaman bahasa dan budaya menjadi faktor penentu dalam pengembangan kurikulum yang lebih inklusif. Hal ini diamini oleh Ibu Lestari Puspitaningsih, P.hD dalam sambutannya. Beliau menggarisbawahi pentingnya keterbukaan lembaga pendidikan terhadap pembelajaran bahasa Mandarin yang sedang diupayakan oleh Balai Guru Penggerak. Mewakili, BPG Banten yang turut hadir dalam pengantaran Laoshi Sin Min Yanghadir juga Ibu Dwi Hadi Mulyaningsih, S.S., M.Pd dan Mulawarni, S.S., M.Pd. Para Perwakilan BPG sangat mengapresiasi keterbukaan sekolah Amore untuk menjalankan misi ekspansi kerjasamanya dengan pemerintahan Cina di dalam meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Mandarin di Indonesia.
Dengan mendatangkan Laoshi dari Cina, dapat diyakini bahwa Sekolah Amore akan berhasil menciptakan model pengajaran Bahasa Mandarin yang tidak hanya relevan dengan perkembangan global, tetapi juga memberikan pengalaman belajar yang autentik bagi siswa dan guru. Program ini menjadi salah satu wujud komitmen Balai Guru Penggerak juga sekolah Amore dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, serta mempersiapkan generasi muda yang tidak hanya fasih berbahasa, tetapi juga memiliki wawasan budaya yang lebih luas. Merespon Program BPG, Ketua Yayasan Syuradikara Prima Ibu Yasinta Suryanto pun mengapresiasi serentak berterima kasih karena telah menjadikan sekolah Amore sebagai sekolah percontohan. Dalam kata sambutannya, beliau mengatakan keterbukaan hatinya bahwa sekolah Amore siap untuk mendukung program pemerintah, apapun bentuknya sejauh program itu memiliki maksud dan tujuan meningkatkan kualitas manusia Indonesia. “Kami sungguh merasa berbangga jika diperkenankan terlibat lebih di dalam mengembangkan dan mempersiapkan generasi muda Indoneisa dari tempat kami berkarya yakni Sekolah Amore Prime School. Dan kepada para peserta didik, beliau pun menitipkan pesan, agar murid Amore sungguh – sungguh menerima kehadiran Sun Laoshi sebagai kesempatan emas untuk meningkatkan kualitas Bahasa Mandarin. Mengingat bahwa bukan tidak mungkin Bahasa Mandarin akan menjadi bahasa yang menguasai pasar global sedangkan Bahasa Inggris sudah akan diterima sebagai bahasa harian semua orang”.
Melengkapi keterbukaan ini, Ruben Laoshi sebagai penanggung jawab Divisi Bahasa Mandarin Sekolah Amore Prime School pun senada menekankan agar para guru menerima kehadiran Sun Laoshi untuk memperkaya diri serentak mengevaluasi metode pengajaran sehingga kedepan, pembelajaran lebih kreatif, inovatif dan memiliki impak positif yakni meningkatkan motivasi belajar Bahasa Mandarin bagi para murid.
Harapannya,semoga melalui inisiatif ini, lebih banyak sekolah di Indonesia yang dapat meniru langkah Sekolah Amore dalam memperkenalkan dan mengembangkan Bahasa Mandarin, sehingga menciptakan generasi yang siap bersaing di kancah internasional.
Amore Prime School Open House Successfully Held from October 26-29, 2024
The 2024 Open House was not only enlivened by a bazaar and various performances by students and guest stars, but also featured a variety of competitions involving students and their parents.
The competitions included a Coloring and Poster Competition, Zumba, Karaoke, Fashion Show, and Cooking Competition. Both Amore Prime School students and their parents participated enthusiastically, joining the competitions together with their children.
Students from Amore Prime School, ranging from Nursery to Senior High School, showcased their talents on stage. The performances included dances, songs, and even presentations of PECA and Science Experiments by these talented young individuals.
Special performances by our guest stars, legendary drummer Gilang Ramadhan, Etenia Croft, Jojo Gautama, and DJ Jason, added to the excitement and festivities of Amore Prime School’s Open House.
In addition to the competitions and various performances, Amore Prime School also offered parenting seminars for parents, and there were numerous carnival games organized by the Junior High and Senior High School Student Council, which were consistently crowded with visitors.
To help guide the future of our students, Amore Prime School collaborated with several prestigious universities in Indonesia to host the Amore Prime School Edu Fair, where students could directly interact with university representatives to assist them in choosing their next academic path.
On this momentous occasion of Independence Day, Amore Prime School embraced the theme “Terus Melaju untuk Indonesia Maju” with unwavering enthusiasm and dedication. This theme resonated deeply with our students, teachers and staff as we joined hands to celebrate the spirit of unity, resilience, and growth that defines our beloved nation.
Every sweat on the ground, every cheer on the field, and every quest for knowledge represents our collective determination to push forward. With unity as our foundation, progress as our goal, and Indonesia’s bright future as our inspiration, we will continue to strive, innovate, and work together to make “Indonesia Maju” a reality.
Let us carry this spirit of progress beyond this day, infusing it into our daily lives and actions. May our efforts, no matter how small, contribute to the tapestry of Indonesia’s advancement.
As we embark on a fresh chapter filled with excitement and potential, students and teachers alike gather together for a prayer, heralding the beginning of a new semester.
Together, let’s be grateful for a new semester and pray for a semester of academic excellence, personal development, and mutual respect, creating a thriving space for each individual to flourish.
Chinese New Year, also known as Spring Festival or Lunar New Year, is a time for families to gather, enjoy delicious food, and celebrate the start of a new lunar cycle.
Amore Prime School also joining in the festivities with a variety of events, including a lion dance performance, lantern making competition, class performances, educational stands and more.
The lion dance is a traditional performance that is believed to bring good luck and prosperity. The colorful and energetic dance is performed by two people, with one person controlling the head of the lion and the other controlling the tail. The lion weaves through the crowd, collecting 红包 (hóngbāo) from students.
In addition to the lion dance, there’s also lantern making competition, which symbolizes hope and joy. There were also performances from each classes showcasing their talent on singing and dancing. In addition to that, students also prepared educational stands about Chinese culture and language.
This Chinese New Year celebration event offer a fun and educational opportunity for our students to learn about and experience Chinese culture.
Teachers play one of the most important roles in our lives. They teach us not just in formal education, but they also teach us about compassion and perseverance through their lessons. Sometimes they would be mad at us, but that is when they showed that they cared for us. We might say that teachers are like our second parents in school.
Teachers day is celebrated as a form of respect and appreciation for dear teachers in all over Indonesia. On that day, Amorians celebrated the National Teacher’s Day after the ceremony. We gave cakes, words, and gifts to show our love. However, the love that we gave is just a little compared to theirs. So how do you want to truly show your love to them? The best appreciations we can give is by taking their lessons seriously!
Check our videos below for the coverage of the day!
To foster pride for being an Indonesian, the National Batik Day was celebrated in October 5th. All teachers, staff & students were encouraged to wear their Batik clothing on that day as to celebrate.
There are activities such as: fashion show competitions, batik painting, traditional modern dance and with closing of band performed by Junior High school students. Commemorating the event is the school’s simple act of inculcating in the students the love for one’s country, one’s Language – Bahasa Indonesia, one’s own roots, culture & traditions.
First, the actity of painting batik in art paper, students of junior painted with some of ackrilic and afterward continue on with the outdoor activity with modern traditional dance.
Next up is Batik Fashion Show. Students prepared to have fashion show and there were 14 contestants to show of their souvenirs and batik using go green recycle stuff. Along with the winner of 1, 2 and 3. There was band performing with medley tradisional songs they rearranged. The show was great and literally students were enjoyed it.
From this event, wearing Batik on the National Batik Day annually, we promote a love for Indonesia and increase pride as a citizen of this country. We proudly maintain this through our culture.
During our annual MPLS, not only our student’s get to meet and know each other after a long year of online learning at home because of pandemic.
Students learn about school’s regulation, extracurricular, they meet their teachers and also Amore Prime School provided them with seminar about the advantage and disadvantage of technology which is important in this current era.
Academic Year of 2022/2023 is now officially begin! Best wishes for all our students and may you have a wonderful year!